Pawai Obor di Cirebon Warnai Pergantian Tahun Baru Islam

Pawai Obor di Cirebon Warnai Pergantian Tahun Baru Islam

Ilustrasi pawai obor.
Ilustrasi pawai obor. (sumber: Pembaruan/Alex Suban.)
Setelah pawai obor mengelilingi kampung, masyarakat Cirebon menggelar pengajian di daerahnya masing-masing.

Iring-iringan ribuan warga Pantura Kota Cirebon, Jawa Barat, melakukan pawai obor usai shalat Magrib, mewarnai pergantian tahun baru Islam, 1 Muharam 1434 Hijriyah, yang jatuh pada Rabu (14/11). 

Suasana malam itu di Kota Cirebon begitu semarak dan meriah.

"Mereka keliling kampung sambil membawa alat musik tradisional," kata Muhaimin, salah seorang warga Kota Cirebon, Rabu (14/11).

Kegiatan pawai obor menyambut datangnya tahun baru Islam, kata Muhaimin, biasanya ditutup dengan pengajian yang dilakukan oleh masyarakat setempat.

Pawai obor menyambut Tahun Baru Islam yang digelar setiap tahun itu, lanjut dia, sudah menjadi tradisi masyarakat Cirebon yang sudah berjalan puluhan tahun.

Kini tradisi tersebut semakin meriah karena warga Cirebon melestarikan pawai obor tersebut.
 
"Pawai obor diharapkan tetap lestari dan dijaga oleh generasi selanjutnya, makna yang paling utama mempersatukan warga dengan kegiatan massal tersebut," katanya. 

sumber : http://www.beritasatu.com/budaya/83077-pawai-obor-di-cirebon-warnai-pergantian-tahun-baru-islam.html

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Adz-Dzikr (pemberi peringatan) merupakan salah satu dari nama lain Al-Qur'an. Allah menyebut nama Adz Dzikr diantaranya dalam surat Al Hijr (yang artinya): “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Adz-Dzikr, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya” (QS.Al-Hijr/15:9). Adz-Dzikr juga merupakan asal-usul kata dzikir yang menurut syariat Islam berarti mengingat Allah SWT.

0 komentar:

Post a Comment