Assalamualaykum wrwb, siapa yang tidak senang mendengarkan musik, pasti banyak yang suka apalagi band-band sekarang banyak sekali sampai gak keitung jumlahnya. Diantara jenis-jenis musik yang beredar di Indonesia, sekarang ini yang lagi ngetrend adalah lagu pop, melayu, dan lagu-lagu berirama santai dan mendayu-dayu, apalagi temanya cinta yang juga menjadi kesukaan anak muda saat ini(walaupun gak semua suka) dan menjadi lagu yang paling laku keras di pasaran.
Perkembangan musik di Indonesia ini tentu ada dampaknya, yaitu semakin kreatifnya anak-anak sekarang dalam membuat lagu dan mengaransemennya. Ini juga menimbulkan banyaknya band-band yang bermunculan, tetapi yang disayangkan banyak lagu ciptaan band sekarang tidak banyak yang mengandung makna yang positif bagi kehidupan, isi lagunya cuma cinta, cinta, dan cinta kalau gak selingkuh, mengajak berpesta atau bersenang-senang, bahkan kalau yang lebih parah mengajak kepada kemaksiatan dan kemusyrikan, Naudzubillah.
Dari yang Major sampe Indie, dari alirannya rock sampe dangdut, kebanyakan mengusung makna cinta atau kesenangan duniawi dan melupakan Allah dalam setiap liriknya, sehingga lagu seperti ini tidak banyak memberi manfaat dan semangat bagi kehidupan ini, apalagi yang dinyanyikan secara mendayu-dayu dan tanpa adanya semangat, lagu seperti ini hanya akan menghibur saja dan tidak akan memberi manfaat, menanamkan nilai pada masyarakat bahwa pacaran itu tidak masalah, selingkuh tidak papa, berpesta ria sah-sah saja, bahkan lebih parahnya lagi lagu seperti ini justru akan menjauhkan kita dari Allah SWT dan mendekatkan pada kemaksiatan, Naudzubillah.
Pada bulan biasa mereka tampil dengan pakaian trendy(yang lagi modis sekarang) dan menyanyikan lagu cinta seperti biasanya, dan saat Bulan Ramadhan datang justru dijadikan ajang promosi album religi band-band sekarang, mereka membuat lagu yang bertemakan keislaman, dan bernuansa religi, sampe-sampe kalau lagi show ada yang pake sorban, baju gamis, pake kain kefiyah. itu sih sah-sah saja tapi setelah Bulan Ramadhan berlalu mereka akan kembali lagi kejalan cinta, dan tidak meninggalkan bekas kereligiannya. Ini sungguh ironi sekali jika mereka membuat lagu religi hanya untuk materi bukan dakwah dan mereka akan kembali ke jalan sebelumnya setelah Bulan Ramadhan usai.
jadi gimana nih masalahnya musik-musik sekarang kebanyakan seperti diatas. Padahal musik atau lagu yang menjauhkan kita dari Allah dan mengingatnya bisa jadi haram. Ya kan tidak semua musik sekarang seperti itu kita juga harus pandai memilih musik mana yang pantas didengarkan dan tidak mengandung unsur zina dan menjauhkan kita dari Allah. Musik yang baik adalah musik yang dapat mengingatkan kita pada Allah, memberi semangat, memberi motivasi, atau bahkan membuat kita bertaubat.
Musik atau lagu seperti apa yang bisa membuat kita semangat dan tidak melalaikan kita dari Allah SWT, salah satunya dengan mendengarkan nasyid(lagu) harokah, nasyid(lagu) yang justru membawa kita bersemangat dan termotivasi. Baik dalam berjihad di jalan Allah dan dalam menjalani kehidupan bahkan dalam pelajaran. Atau kalau mau lebih tenang jangan dengerin musik tapi dengerin murottal Al Quran dan membacanya niscaya hati akan lebih tenang dan menambah iman kita pada Allah.
Wallahu A'lam Bisshawab
By Sai Adz Dzikr
ABOUT THE AUTHOR
Adz-Dzikr (pemberi peringatan) merupakan salah satu dari nama lain Al-Qur'an. Allah menyebut nama Adz Dzikr diantaranya dalam surat Al Hijr (yang artinya): “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Adz-Dzikr, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya” (QS.Al-Hijr/15:9). Adz-Dzikr juga merupakan asal-usul kata dzikir yang menurut syariat Islam berarti mengingat Allah SWT.
0 komentar:
Post a Comment