3D Rendering
3D rendering merupakan proses grafik komputer 3D yang mengubah kerangka model 3D ke gambar 2D dengan efek "photorealistic" 3D dalam komputer
Metode Rendering
Rendering merupakan proses akhir pembuatan gambar 2D yang sebenarnya atau animasi dari scene yang telah disiapkan. Ini bisa dibandingkan dengan pengambilan foto atau memfilmkan suatu adegan yang telah dipersiapkan. Beberapa metode berbeda dan terspesialisasi untuk "rendering" banyak dikembangkan. Meliputi merender bingkai kawat non-realistis yang jelas melalui rendering berbasis polygon, ke teknik yang lebih canggih lagi seperti: rendering "scanline", berkas cahaya, atau "radiosity". Merender dapat memakan waktu dari hitungan detik sampai hari hanya untuk satu buah gambar/ frame.
1. Real-time
Rendering untuk media interaktif, seperti game dan simulasi, dihitung dan ditunjukkan secara real-time, rata - rata 20 sampai 120 frame perdetik. Dalam rendering secara real-time, tujuannya adalah menunjukkan sebanyak mungkin infomasi yang mungkin diproses oleh mata dalam hitungan detik ( dalam kasus ini animasi 30 frame per detik). Tujuannya utamanya adalah kecepatan dan bukan "photo-realism". Faktanya, hal ini menyesuaikan dengan bagaimana mata kita melihat dunia, dan sebagai hasilnya, gambar akhir yang terlihat tidak seperti yang ada di dunia nyata, tapi cukup untuk diterima oleh mata manusia. Perangkat Lunak Rendering mensimulasikan efek visual seperti terang, dalamnya ruang atau gambar kabur. Itu semua bertujuan untuk mensimulasikan fenomena visual hasil dari karakteristik optik kamera dan mata manusia. Kemajuan luar biasa dalam kekuatan komputer untuk memproses data membuat proses rendering dalam game semakin berkualitas. Rendering Real-time sering berbentuk polygonal dan didukung oleh Komputer GPU.
2. Non- Real time
Animasi untuk media non-interaktif seperti film dan video, mengalami proses rendering yang agak lama tetapi mendapat hasil yang jauh lebih baik kualitasnya. Masa rendering bervariasi dari detik sampai beberapa hari untuk sesuatu yang kompleks. Frame - frame yang telah dirender disimpan dalam hard disk lalu ditransfer ke media lainnya seperti gambar film bergerak atau optikal disk. Frame - frame tersebut lalu ditunjukkan berturut - turut dalam rata - rata frame yang tinggi, umumnya 24, 25, atau 30 frame per detik, untuk mendapat gerakan ilusi.
Proses rendering merupakan proses yang mahal, karena mensimulasikan sesuatu yang sangat kompleks tetapi kekuatan penghitungan komputer yang meningkat dalam beberapa tahun belakangan ini dan turunnya harga hardware memungkinkan membuat sejumlah kecil animasi 3D dalam sebuah sistem komputer rumahan.
Sumber : http://en.wikipedia.org
sai adz-dzikr
3D rendering merupakan proses grafik komputer 3D yang mengubah kerangka model 3D ke gambar 2D dengan efek "photorealistic" 3D dalam komputer
Metode Rendering
Rendering merupakan proses akhir pembuatan gambar 2D yang sebenarnya atau animasi dari scene yang telah disiapkan. Ini bisa dibandingkan dengan pengambilan foto atau memfilmkan suatu adegan yang telah dipersiapkan. Beberapa metode berbeda dan terspesialisasi untuk "rendering" banyak dikembangkan. Meliputi merender bingkai kawat non-realistis yang jelas melalui rendering berbasis polygon, ke teknik yang lebih canggih lagi seperti: rendering "scanline", berkas cahaya, atau "radiosity". Merender dapat memakan waktu dari hitungan detik sampai hari hanya untuk satu buah gambar/ frame.
1. Real-time
Rendering untuk media interaktif, seperti game dan simulasi, dihitung dan ditunjukkan secara real-time, rata - rata 20 sampai 120 frame perdetik. Dalam rendering secara real-time, tujuannya adalah menunjukkan sebanyak mungkin infomasi yang mungkin diproses oleh mata dalam hitungan detik ( dalam kasus ini animasi 30 frame per detik). Tujuannya utamanya adalah kecepatan dan bukan "photo-realism". Faktanya, hal ini menyesuaikan dengan bagaimana mata kita melihat dunia, dan sebagai hasilnya, gambar akhir yang terlihat tidak seperti yang ada di dunia nyata, tapi cukup untuk diterima oleh mata manusia. Perangkat Lunak Rendering mensimulasikan efek visual seperti terang, dalamnya ruang atau gambar kabur. Itu semua bertujuan untuk mensimulasikan fenomena visual hasil dari karakteristik optik kamera dan mata manusia. Kemajuan luar biasa dalam kekuatan komputer untuk memproses data membuat proses rendering dalam game semakin berkualitas. Rendering Real-time sering berbentuk polygonal dan didukung oleh Komputer GPU.
2. Non- Real time
Animasi untuk media non-interaktif seperti film dan video, mengalami proses rendering yang agak lama tetapi mendapat hasil yang jauh lebih baik kualitasnya. Masa rendering bervariasi dari detik sampai beberapa hari untuk sesuatu yang kompleks. Frame - frame yang telah dirender disimpan dalam hard disk lalu ditransfer ke media lainnya seperti gambar film bergerak atau optikal disk. Frame - frame tersebut lalu ditunjukkan berturut - turut dalam rata - rata frame yang tinggi, umumnya 24, 25, atau 30 frame per detik, untuk mendapat gerakan ilusi.
Proses rendering merupakan proses yang mahal, karena mensimulasikan sesuatu yang sangat kompleks tetapi kekuatan penghitungan komputer yang meningkat dalam beberapa tahun belakangan ini dan turunnya harga hardware memungkinkan membuat sejumlah kecil animasi 3D dalam sebuah sistem komputer rumahan.
Sumber : http://en.wikipedia.org
sai adz-dzikr
ABOUT THE AUTHOR
Adz-Dzikr (pemberi peringatan) merupakan salah satu dari nama lain Al-Qur'an. Allah menyebut nama Adz Dzikr diantaranya dalam surat Al Hijr (yang artinya): “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Adz-Dzikr, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya” (QS.Al-Hijr/15:9). Adz-Dzikr juga merupakan asal-usul kata dzikir yang menurut syariat Islam berarti mengingat Allah SWT.
animations, digital stroll-via, virtual scale fashions and 360º panoramic perspectives primarily based on preferred second production documents or design improvement applications.further to our 3D knowledge and enjoy, as certified Architects, we additionally carry a thru know-how of design and era. furniture rendering
ReplyDeleteThanks for helpful article!
ReplyDeleteThanks for sharing this information is useful for us, also I read an article on the same theme https://cgiflythrough.com/blog/architectural-walkthrough-cost-main-factors/
ReplyDeleteI really enjoyed reading this post. It actually inspired me to share with you another useful article on the subject 3d architectural demonstration
ReplyDeleteanimation studio architecture
ReplyDelete