Kemajuan Perjuangan Mujahidin Palestina

Sekian lama peperangan antara pejuang Palestina dengan tentara zionis Israel telah memakan banyak korban, baik pejuang Palestina maupun tentara zionis. Meskipun Israel memiliki persenjataan yang super canggih namun Israel mengakui belum mampu mengatasi serangan rudal dan roket dari pejuang Palestina. Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak mengatakan, diperlukan tiga hingga lima tahun untuk membendung roket itu, dan ini merupakan kemajuan perjuangan mujahidin Palestina untuk melawan zionis Israel. Diantara roket-roket itu adalah sebagai berikut :


Roket Al Qassam

Satuan Izzuddin Al Qassam (sayap militer Hamas) menamakan roket mereka dengan nama Al Qassam. Roket Al Qassam terdiri dari tipe Al Qassam 1 buatan lokal dan yang pertama dibuat. Memiliki panjang 70cm dengan jangkauan tembak 5km dan mampu membawa 1kg bahan peledak jenis TNA. Roket itu terbilang kurang akurat sasaran. Roket Al Qassam 2 dikembangkan dari pendahulunya Al Qassam 1 dengan panjang 180cm dan jangkauan tembak 8-12km. Al Qassam 2 membawa bahan peledak jenis TNA 5-6kg. Tipe Al Qassam 3 dengan jangkauan tembak 12-1km mampu membawa 4-5kg bahan peledak. Hamas juga memproduksi roket antitank, Al Bitar. Roket Al Bitar pertama digunakan pada bulan Januari 2003 dan bisa dikendalikan dengan remote kontrol. Selain itu Hamas juga mempunyai roket antitank, Al Bina 1, Al Bina 2, dan ''Al Yasin''. Roket-roket tadi bisa diluncurkan dari punggung.


Roket Al Quds

Saraya Al Quds (sayap militer Jihad Islami) menyebut roket miliknya Al Quds. Roket Al Quds adalah modifikasi dari roket Katyusha buatan Rusia. Saraya Al Quds pertama kali menembakkan roketnya pada tahun 2002 saat maraknya intifadhah Al Aqsha. Roket Al Quds itu dikenal dengan Al Quds 1. Saraya Al Quds mengembangkan roket Al Quds 2 danAl Quds 3. Roket Al Quds 3 ini memiliki jangkauan tembak sejauh 18km dengan bahan peledak jenis TNA dalam jumlah besar. Al Quds 3 memiliki panjang dua meter dan berat 70kg. Saraya Al Quds juga memproduksi roket jenis lain, yaitu roket Al Jarad dengan jangakauan tembak 16km.


"Roket Al Naser"

Satuan Naser Shalahuddin (sayap militer komite perlawanan rakyat) juga mengembangkan roket, yaitu roket Naser 1, 2, dan 3. Roket Naser 3 mampu membawa bahan peledak 13kg dengan jangkauan tembak 15 km. Sejumlah analisis militer mengungkapkan bahwa roket jenis Naser lebih canggih daripada roket Al Qassam milik Hamas baik kemampuan membawa bahan peledak maupun akurasi. Satuan Naser Shalahuddin disinyalir sedang mengembangkan Roket Naser 4 dengan panjang dua meter.


Roket Al Aqsha


Brigade Martir Al Aqsha (sayap militer Fatah) menamakan roket mereka dengan nama Al Aqsha. Roket Al Aqsha mempunyai jangkauan tembak 10-15km, roket Al Aqsha terdiri dari roket Al Aqsha 1 dan 2. Roket Al Aqsha 1 mirip dengan roket Al Qassam milik Hamas. Roket Al Aqsha 1 mampu membawa beberapa kg bahan peledak dan diluncurkan dari lokasi permanen. Sedangkan roket Al Aqsha 2 lebih kecil tetapi lebih akurat dan dapat membawa lebih banyak bahan peledak.

sai adz-dzikr

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Adz-Dzikr (pemberi peringatan) merupakan salah satu dari nama lain Al-Qur'an. Allah menyebut nama Adz Dzikr diantaranya dalam surat Al Hijr (yang artinya): “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Adz-Dzikr, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya” (QS.Al-Hijr/15:9). Adz-Dzikr juga merupakan asal-usul kata dzikir yang menurut syariat Islam berarti mengingat Allah SWT.

0 komentar:

Post a Comment