Dimana Kalian Wahai Kaum Muslimin !

“AINA ANTUM AYYUHAL MUSLIMUUN… ”
“Dimana Kalian Wahai Kaum Muslimin... ”

Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik....... (Al Maidah : 82)

Aina antum ayyuhal Muslimun??? “di mana kalian kaum Muslimin??? Apa yang membuatmu diam melihat tragedi kebrutalan pembantaian kaum Muslimin, perampasan dan penghancuran masjid suci Al Aqsho dan tanah Palestina oleh Israel hari ini??? Apa kalian lupa atau kalian tidak tahu dan tidak Faham, bahwa perang ini adalah perang akidah, eksistensi dan peradaban??? Atau kalian memang membodohi diri sendiri dengan tidak mau mempelajari Islam, sehingga tidak tahu adanya musuh yang ingin menghancurkan kalian??? Dan hanya mengatakan ini sebagai masalah politik dan teritorial semata....

Sudah jelas dalam Al-Qur’an, bahwa orang-orang Yahudi adalah musuh bagi umat Islam. Ketahuilah,”Ashshiroo' al ‘abadi baynal haq wal bathil: konfrontasi abadi antara al haq dan al bathil” akan terus dan terus terjadi sampai akhir zaman nanti. Dan perang ini diwakili oleh kaum Muslimin sebagai Ahlul Haq menghadapi Ahlul Bathil yang diwakili oleh kaum Yahudi dan orang-orang musyrik (yang menyekutukan Allah). Maka, kedamaian di muka bumi yang dicita-citakan selama ini, selamanya tidak akan pernah terwujud, selama masih adanya bangsa Yahudi di muka bumi ini.

Nabiyullah Muhammad SAW bersabda: “Bahwa tidak akan terjadi Kiamat sebelum kaum Muslimin memerangi kaum Yahudi, sehingga mereka lari dan bersembunyi di belakang batu dan pohon-pohon, tetapi batu dan pohon-pohon itu akan mengatakan kepada kaum Muslimin ‘Wahai Muslimin di belakangku bersembunyi kaum Yahudi, maka bunuhlah dia...!’, Kecuali pohon Gharqad yang akan menyembunyikan mereka, karena ia adalah pohon orang Yahudi. (HR Muttafaq ‘alaih dari Abu Hurairah, shahih)


Hadits ini begitu terkenal dan dipercaya oleh orang-orang Yahudi sampai-sampai mereka banyak menanam pohon ini di tanah Palestina dan di Amerika. Seperti kata rahib Yahudi pada seorang Muslim, “Kami sangat percaya pada kebenaran kata-kata Muhammad ini, tapi kami juga yakin waktunya masih lama”.

Dalam haditsnya, Nabi SAW berkata,”Tidak akan terjadi dua orang yang satu Yahudi yang satu Muslim berjalan berdua kecuali di dalam diri Yahudi ini ada ambisi membunuh Si Muslim”.

Dalam lembaran sejarah tahun 1948 bulan April satu bulan sebelum diploklamirkan negara Yahudi, terjadi pembantaian di Palestina terhadap Kaum Muslimin. Waktu itu semua laki-laki, wanita, anak-anak dan orang tua yang tertawan dibariskan lalu ditembak satu persatu. Sampai disitu saja, tidak, setelah itu di buka bajunya satu persatu kemudian jasad mereka dipotong-potong dan dibuang ke sungai dan parit-parit.

Pada waktu itu dokter dari Palang Merah Internasional datang untuk mengecek korban perang di Palestina. Ketika menghitung dan mengecek tubuh korban pembantaian Israel ini pada hitungan yang ke 250, Sang dokter jatuh pingsan karena tidak tahan melihat kekejaman tentara Israel. Setelah itu ada wartawan yang menanyakan perasaan salah seorang pasukan Israel setelah mereka melakukan kekejian itu. Dia mengatakan “Saya sangat puas membunuh orang-orang Palestina dan saya merasa senang meminum darah orang Arab yang saya bunuh sampai saya mabuk karenanya”.

Perang yang terjadi antara Kaum Muslimin hari ini adalah serentetan sejarah panjang yang terus terjadi dan akan terus terulang sampai dengan akhir zaman nanti. Tidak akan ada perjanjian damai dengan orang-orang Yahudi kecuali mereka akan mengingkarinya. Sebagaimana terjadi pada masa Rasulullah SAW yang selalu dikhianati orang-orang Yahudi dalam setiap perjanjiannya di Madinah sampai diputuskan untuk memerangi dan mengusir semua orang Yahudi di sekitar Madinah pada bulan Muharam tahun 7 H pada Perang Khaibar.

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Adz-Dzikr (pemberi peringatan) merupakan salah satu dari nama lain Al-Qur'an. Allah menyebut nama Adz Dzikr diantaranya dalam surat Al Hijr (yang artinya): “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Adz-Dzikr, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya” (QS.Al-Hijr/15:9). Adz-Dzikr juga merupakan asal-usul kata dzikir yang menurut syariat Islam berarti mengingat Allah SWT.

1 komentar:

  1. Ikhwanul Muslimin15 June 2010 at 17:09

    Subhanallah, memang tidak akan pernah ada kedamaian antara Ummat Islam dan Yahudi Laknatullah.

    Wahai ummat Muslim Bangkitlah dan bersiaplah berjihad dijalannya.

    ReplyDelete