Kalau artikel sebelumnya sejarah perkembangan film animasi, sekarang kita akan membahas proses pembuatan film animasi... Sobat Adz Dzikr pengen tahu apa tempe gak...?
Nah simak dan baca prosesnya dibawah ini!
1. Penyampaian Ide Cerita
Langkah paling awal yang harus dibuat dalam pembuatan film animasi adalah ide cerita atau konsepnya. Dan bila sudah dapet ilham apa idenya segera disampaikan kepada tim pengembang. Setelah itu harus dikaji ulang dan dipertimbangkan segala hal tentang ide cerita tersebut. Misalnya apakah penonton akan menyukai cerita tersebut apa enggak, penjualannya kira-kira laku nggak, ceritanya memuat pesan apa enggak, dll.
2. Pencatatan Ide Cerita
Tadi kan dah dapet ilham, supaya nggak lupa atau ilang dari pikiran, ide tadi harus segera dicatat, dan dibuatkan arsip. Artinya ide tadi harus ditulis agar mudah dikembangkan. Kapan ide trersebut harus ditulis? Ya setelah tim pengembang menyetujui ide ceritanya.
3. Pembuatan StoryBoard
Apakah itu storyboard? Adalah ide cerita lalu digambarkan dengan cara menual seperti komik. Nah itulah dia yang dinamakan dengan storyboard. Apa fungsinya? Fungsinya adalah sebagai patokan saat proses pembuatan gerakan dan dialog. Keterangan mengenai tokoh dalam film animasi tersebut juga harus disertakan.
4. Perekaman Suara
Setelah selesai membuat storyboard. Sekarang saatnya memberikan suara, tetapi hanya untuk sementara saja. Fungsinya sebagai panduan untuk mempermudah pembuatan animasinya. Suara yang tadi akan diganti dengan dengan suara dubber yang lebih profesional agar nilai jualnya jadi tinggi.
5. Pembuatan Roll Film
Roll ini merupakan rekaman video dari setiap sekuel storyboard.
6. Penciptaan Tampilan
Pekerjaan selanjutnya adalah milik tim seni. Mereka yang bertanggung jawab membuat gambaran dan karakter-karakternya. Dilengkapi gambar set, tampilan visual, warna-warna yang digunakan, dan efek pencahayaan.
7. Pembuatan Model
Langkah selanjutnya adalah pembuatan patung modelnya. Proses pembuatannya dengan tangan lho atau hand made. Lalu patung model tadi diambil 3D-nya di komputer, dan setelah itu animator mengambil alih tugas untuk membuat karakter bergerak.
8. Melengkapi Set
Kalau cuma karakter saja jelas nggak cukup, makanya harus dibuat setnya , seperti alamnya, rumah-rumah, lingkungannya, dll. Sehingga membuat tampilan lebih tampak hidup.
9. Penggarapan Scene
Ini menjadi tugas tim layout. Mereka memasukkan karakter-karakter kedalam set. Pada tahap penggarapan scene ini, kamera sudah digunakan untuk menagkap emosi dan inti cerita.
10. Sentuhan Animasi
Tugas animator untuk mengatur gerakan dan ekspresi wajah karakternya-karakternya.
11. Dimensi Set dan Karakter
Proses penciptaan dimensi untuk membuat tekstur pada permukaan karakter dan setnya.
12. Pencahayaan dan Penyempurnaan Tampilan
Pencahayaan ini sangat penting lho, agar objek tampak 3D-nya dan juga menghasilkam nuansa yang sempurna. Bukan asal diberi cahaya. Tetapi berdasarkan panduan yang diberikan oleh tim seni.
13. Data Komputer di Render
Pengolahan semua komponen semua itu tadi dinamakan rendering. Jadi warna, gerakan karakter, dan yang lain-lainnya diatur dalam satu frame film.
Finally
14. Final Touch (Sentuhan Terakhir)
Tugas terakhir adalah menjadi tanggung jawab editor. Editor harus mengevaluasi seluruh unsur film. Seperti gambar, musik, efek suara, dll. Dan yang terakhir frame-frame digital akan direkam ke dalam film. Rampung sudah pembuatan film animasi.
Sumber : Majalah Iptek Anak ORBIT No.11 Tahun XI
sai adz-dzikr
Nah simak dan baca prosesnya dibawah ini!
1. Penyampaian Ide Cerita
Langkah paling awal yang harus dibuat dalam pembuatan film animasi adalah ide cerita atau konsepnya. Dan bila sudah dapet ilham apa idenya segera disampaikan kepada tim pengembang. Setelah itu harus dikaji ulang dan dipertimbangkan segala hal tentang ide cerita tersebut. Misalnya apakah penonton akan menyukai cerita tersebut apa enggak, penjualannya kira-kira laku nggak, ceritanya memuat pesan apa enggak, dll.
2. Pencatatan Ide Cerita
Tadi kan dah dapet ilham, supaya nggak lupa atau ilang dari pikiran, ide tadi harus segera dicatat, dan dibuatkan arsip. Artinya ide tadi harus ditulis agar mudah dikembangkan. Kapan ide trersebut harus ditulis? Ya setelah tim pengembang menyetujui ide ceritanya.
3. Pembuatan StoryBoard
Apakah itu storyboard? Adalah ide cerita lalu digambarkan dengan cara menual seperti komik. Nah itulah dia yang dinamakan dengan storyboard. Apa fungsinya? Fungsinya adalah sebagai patokan saat proses pembuatan gerakan dan dialog. Keterangan mengenai tokoh dalam film animasi tersebut juga harus disertakan.
4. Perekaman Suara
Setelah selesai membuat storyboard. Sekarang saatnya memberikan suara, tetapi hanya untuk sementara saja. Fungsinya sebagai panduan untuk mempermudah pembuatan animasinya. Suara yang tadi akan diganti dengan dengan suara dubber yang lebih profesional agar nilai jualnya jadi tinggi.
5. Pembuatan Roll Film
Roll ini merupakan rekaman video dari setiap sekuel storyboard.
6. Penciptaan Tampilan
Pekerjaan selanjutnya adalah milik tim seni. Mereka yang bertanggung jawab membuat gambaran dan karakter-karakternya. Dilengkapi gambar set, tampilan visual, warna-warna yang digunakan, dan efek pencahayaan.
7. Pembuatan Model
Langkah selanjutnya adalah pembuatan patung modelnya. Proses pembuatannya dengan tangan lho atau hand made. Lalu patung model tadi diambil 3D-nya di komputer, dan setelah itu animator mengambil alih tugas untuk membuat karakter bergerak.
8. Melengkapi Set
Kalau cuma karakter saja jelas nggak cukup, makanya harus dibuat setnya , seperti alamnya, rumah-rumah, lingkungannya, dll. Sehingga membuat tampilan lebih tampak hidup.
9. Penggarapan Scene
Ini menjadi tugas tim layout. Mereka memasukkan karakter-karakter kedalam set. Pada tahap penggarapan scene ini, kamera sudah digunakan untuk menagkap emosi dan inti cerita.
10. Sentuhan Animasi
Tugas animator untuk mengatur gerakan dan ekspresi wajah karakternya-karakternya.
11. Dimensi Set dan Karakter
Proses penciptaan dimensi untuk membuat tekstur pada permukaan karakter dan setnya.
12. Pencahayaan dan Penyempurnaan Tampilan
Pencahayaan ini sangat penting lho, agar objek tampak 3D-nya dan juga menghasilkam nuansa yang sempurna. Bukan asal diberi cahaya. Tetapi berdasarkan panduan yang diberikan oleh tim seni.
13. Data Komputer di Render
Pengolahan semua komponen semua itu tadi dinamakan rendering. Jadi warna, gerakan karakter, dan yang lain-lainnya diatur dalam satu frame film.
Finally
14. Final Touch (Sentuhan Terakhir)
Tugas terakhir adalah menjadi tanggung jawab editor. Editor harus mengevaluasi seluruh unsur film. Seperti gambar, musik, efek suara, dll. Dan yang terakhir frame-frame digital akan direkam ke dalam film. Rampung sudah pembuatan film animasi.
Sumber : Majalah Iptek Anak ORBIT No.11 Tahun XI
sai adz-dzikr
ABOUT THE AUTHOR
Adz-Dzikr (pemberi peringatan) merupakan salah satu dari nama lain Al-Qur'an. Allah menyebut nama Adz Dzikr diantaranya dalam surat Al Hijr (yang artinya): “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Adz-Dzikr, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya” (QS.Al-Hijr/15:9). Adz-Dzikr juga merupakan asal-usul kata dzikir yang menurut syariat Islam berarti mengingat Allah SWT.
keren!!!! lumayan buat nambah ilmu!
ReplyDeleteupdate terus ya...
Buat Animasi 3D diLinux coba pakai blender
ReplyDeletemantep gan. SAI adz-Dzikr bisa g buat film animasi tentang SMA 9? ayo, be productif and professional!
ReplyDelete