10 Khalifah Turki, Mehmet II

Mehmet II
Mehmet II lahir tanggal 29 Maret 1432, di Edirne. Putra dari Sultan Murad II. Ibunya adalah Huma Hatun. Ia seorang yang tinggi, kuat dan tegap. Mehmet II merupakan negarawan dan pemimpin militer. Ia tertarik pada literatur, seni dan bangunan monumen. Ia dididik oleh guru terkemuka bernama Aksemseddin. Mehmet dapat berbicara tujuh bahasa dengan lancar. Salah satu warisan berharga dari Ottoman adalah lukisan dirinya oleh Gentile Bellini. Ia juga tertarik pada filosofi dan sains. Ia mengundang Ali Kuscu seorang astronomer ulung ke observatorium di Istanbul. Mehmet II bertakhta saat berusia 20 tahun. Ia mengambil nama "Penakluk"(fatih) setelah menaklukkan Konstantinopel pada 29 Mei 1453. Penaklukkan Konstantinopel menjadi akhir dari Kekaisaran Byzantium dan memasuki tahap pembaharuan kota dibawah pemerintahan Mehmet yang toleran dan bijaksana. Penaklukkan Konstantinopel diikuti oleh keberhasilan penaklukkan lainnya yang menambah secara signifikan wilayah Ottoman. Mehmet II menaklukkan kota - kota Yunani, wilayah Anatolia, Serbia, Wallachia, Kekaisaran Trezibizond, Bosnia, Karaman, Albania dan beberapa perkampungan maritim Geneose dan Venesia. Ia memerintah selama 30 tahun dan memimpin sendiri 25 kampanye militer. Ia adalah negarawan yang tegas dan seorang prajurit pemberani. Ia memimpin langsung didepan pasukannya demi menambah moral pasukannya. Mehmet II wafat di Istanbul pada 3 Mei 1481. Ia disemayamkan di dekat Masjid Fatih di Istanbul. Ia selalu berpakaian sederhana dan berkarisma seperti halnya kakeknya "Çelebi Mehmed". 

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Adz-Dzikr (pemberi peringatan) merupakan salah satu dari nama lain Al-Qur'an. Allah menyebut nama Adz Dzikr diantaranya dalam surat Al Hijr (yang artinya): “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Adz-Dzikr, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya” (QS.Al-Hijr/15:9). Adz-Dzikr juga merupakan asal-usul kata dzikir yang menurut syariat Islam berarti mengingat Allah SWT.

0 komentar:

Post a Comment