Selim ISultan Selim lahir pada 10 Oktober 1470. Ayahnya adalah Sultan Bayezid II dan ibunya adalah Gulbahar Sultana. Selim I seorang yang tinggi dan kuat. Ia seorang prajurit pemberani dan cerdas. Ia dididik dengan baik. Selim sangat tertarik pada Pengetahuan dan Ilmu agama disamping masalah pemerintahan. Selama pemerintahan ayahnya, Selim diangkat sebagai Gubernur Trabizon (wilayah laut hitam Anatolia). Ia mempelajari aturan administrasi dan sistem militer Ottoman disana. Ia memerintah wilayah tersebut dengan sukses. Ia memajukan hubungan Ottoman dengan negeri tetangga dan mengorganisasi tiga serangan ke Georgia. Selim juga seorang penunggang kuda, pegulat, dan pemanah yang hebat. Ia mempunyai jiwa militer yang kuat tapi ia juga menyukai seni. Ia orang yang sangat sederhana, contohnya; Ia hanya makan satu jenis makanan dari setiap makanan yang ada. Ia tidak menyukai kemegahan dan tidak menghambur - hamburkan uang negara.
Meskipun semua nenek moyangnya berjanggut, ia selalu mencukur janggutnya. Ia wafat pada 22 September 1520 karena kanker saat Ia baru berusia 50 tahun. Para ahli sejarah menyetujui, Masa Selim I pendek tapi ia memiliki karir yang sangat cemerlang.
Sumber : http://theottomans.org
ABOUT THE AUTHOR
Adz-Dzikr (pemberi peringatan) merupakan salah satu dari nama lain Al-Qur'an. Allah menyebut nama Adz Dzikr diantaranya dalam surat Al Hijr (yang artinya): “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Adz-Dzikr, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya” (QS.Al-Hijr/15:9). Adz-Dzikr juga merupakan asal-usul kata dzikir yang menurut syariat Islam berarti mengingat Allah SWT.
0 komentar:
Post a Comment