|
credit: the blue violinist | via Tumblr |
*RINGKASAN KAJIAN RAMADHAN*
*Masjid Nurul 'Ashri Deresan Yogyakarta*
📝 Tema :
*"Menentukan Pilihan Hidup"*
👤 Bersama : Ustadz
*Syatori Abdurrauf*
dalam *KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN : KITAB QAWA'IDU QUR'ANIYAH
(Karangan Dr. Umar bin Abdillah Al-Muqbil )*
🗓 Kamis, 1 Juni 2017
🕰 07.00 - 08.30 WIB
🕌 Ruang Utama Masjid
Nurul 'Ashri
👥 Terbuka untuk Umum
🌴 Kaidah ke 14:
*Menentukan Pilihan Hidup* 🌴
🌴 *Memilih* 🌴
-Manusia memiliki kemampuan memilih, namun kalau bergantung
pada pilihan kita, maka ada kemungkinan salah. Maka dari itu solusinya,
“memilih yang Allah pilihkan untuk hidup kita”.
-Ada orang yang tidak segera beramal atau berbuat, karena
masih sulit bingung dengan pilihan. Padahal berdasarkan Al: Qasas : 50, Pilihan
hidup hanya ada 2 : mengikuti Allah dan RasulNya atau mengikuti hawa nafsu.
- Tidak perlu banyak alasan dan argumentasi karena jika
tidak mengikuti Allah dan Rasul-Nya pasti mengikuti hawa nafsu.
- Hidup itu mengalir seperti air, bolehkah? Boleh, tapi
pastikan sampai ke muara. Belajar dari
sungai, Yang perlu diperhatikan adalah bahwa air selalu mengikuti arus sungai,
jika mengikuti yang lainnya (selokan dll), pasti tidak akan sampai ke muara.
- Allah yang paling mengerti tentang hidup.
-Menurut Allah, tidak ada yang lebih sesat dari pada orang
yang mengikuti hawa nafsunya tanpa mengikuti petunjuk Allah.
Ada orang melakukan hal baik, namun sebenarnya dia mengikuti
hawa nafsunya.
🌴 *Ciri-ciri amal yang
didasari hawa nafsu*
1.Beramal tanpa dasar ilmu
2.Beramal hanya berdasarkan keumuman dan kebiasaan
3. Beramal hanya untuk kepentingan dunia, melupakan akhirat.
“Tidak ada pegangan terbaik untuk hidup kita selain
Al-Quran”
🌴 *3 macam hidayah* 🌴
1.Menerima
2. Setengah menerima, setengah menolak.
-Sering berdalih dengan kata “Iya, sih..tapi..”. Menerima
setengah berarti dia hanya menerima teorinya saja, praktiknya tidak. Padahal
hidayah pentingnya praktiknya.
3.Menolak
“Al-Quran hanya akan memberi manfaat untuk hidup saat itu
sudah ada di hati kita.”
🌴 *Langkah-langkah
meng-Quran-kan hati* 🌴
1.Tadhim pada ayat Al-Quran
-gerbang tadhim adalah dengan membaca Al-Quran dan
tadaburnya
-Tadhim akan membuat bacaan Al-Quran sampai ke hati
-Duduklah dengan tadhim, kalau harus berdiri maka berdirilah
dengan tadhim. Duduk atau berdiri seperti ketika waktu shalat.
-Tadhimnya hati
“Al-Quran ini adalah kalamullah.”
-Mengukur tadhimnya kita pada Al-Quran: Kalau masih
membedakan suara yang membacakan Al-Quran merdu atau tidak, maka ini belum
tadhim kepada Al-Quran.
2.Hubbul Ma’rurat
-Mencintai segala sesuatu perintah Al-Quran.
-Melaksanakan perintah Allah karena cinta kepada-Nya
-mengisi Al-Quran ke hati adalah dengan mencintai isinya.
-3 tipe ma’murat : menahan, menerima, dan menikmati
-orang yang beramal dengan cinta akan tetap beramal meski
berat.
3. Bughdul Manhiyyati
(akan dibahas di pertemuan selanjutnya, In Sya Allah)
-
_"Jadilah kamu pengabdi-pengabdi Allah, karena kamu
mengajarkan Kitab dan karena kamu mempelajarinya!"_
(Ali 'Imran:79)
_Kampoeng Qur'an Ramadhan #8 Masjid Nurul 'Ashri Deresan_
☎ Contact : 085729790165 (KAMUS
MNA Centre)
*Ikuti update kegiatan kami melalui* :
🖥 Facebook :
nurulashrideresan
💬 Line id : @uer0054r
📷 IG :
masjidnurulashri